Staedtler Pensil Terbaik Untuk Anak ~ Tips Trik Dunia Blogger Terbaru

Salam Iseng..
Disini saya akan sedikit cerita pengalaman tentang Staedtler, karena Staedtler Pensil Terbaik Untuk Anak. Pada suatu hari saya lupa hari jam dan tanggalnya, karena memang kejadian ini sudah cukup lama.

Saya teringat oleh anak saya ketika umur 2 tahunan. Ketika anak saya baru mulai aktif untuk bermain serta mencoba hal hal yang baru. mulai dari bermain susun mainan bulat bulat yang seperti domat yang warna warni mulai merusak karpet bongkar pasang kalau tidak salah di sebut puzle serta setiap saat ketika menemukan pensil pulpen atau apapun yang berwarna dan bisa untuk corat coret selalu dinding rumah yang menjadi sasarannya. Pokoknya tangannya tidak mau diam ketika menemukan peralatan yang bisa buat corat coret. Dan selalu dinding yang menjadi sasarannya. Entah bentuk serta coretannya itu menggambar apa aku tidak mengerti. Saya membiarkan saja , karena masih anak anak tentulah corat-coret tak beraturan, hanya berupa garis-garis yang belum berarti (kaya benang kusut :-) ).

Menurut saya nantinya pasti anak itu akan bisa menggambar betul seperti bentuk lingkaran atau orang orangan atau lainnya.

Tetapi Ibunya selalu berteriak teriak memarahinaya, Jangan coret-coret tembok, nanti kotor, dan selalu ngedumel bikin repot dan kotor dinding aja,

Karena ibunya setiap saat harus sibuk membersihkan dinding atau lantai bekas coretan-coretannya. Tetapi setelah saya beri pengertian ke ibunya. barulah sedikit mengerti dan tidak marah marah lagi.

Karena setelah saya browsing di google, menurut Prof. Dr. S.C. Utami Munandar,Dipl-Psych., ada kaitannya dengan perkembangan motorik halus si anak. "Bisa membantu dan melatih perkembangan motorik halusnya yang dibutuhkan nanti untuk menggambar, menulis dan sebagainya." Pada awalnya cara memegang alatnya masih kasar, belum halus seperti anak yang sudah besar. Namun semakin lama akan semakin bagus dengan seringnya anak melakukan aktivitas corat-coret ini.

Dan pada akhirnya si ibu pun berubah untuk mengarahkan anaknya untuk belajar menulis atau corat coret pada tempatnya. Mulailah dengan membelanjakan papan tulis kapur tulis dan penghapusnya. Dari situ si anak mulai terbiasa untuk tidak mencorat coret sembarangan di dinding lantai atau sebagainya, Ibupun jadi tambah semangat untuk mengajari anaknya, sehingga mulai terpikir lagi untuk memberikan media tulis lagi selain di papan tulis, biar anak tidak bosan belajar. Akhirnya, ibupun mulai berniat membelikan buku buku bergambar serta pensil yang juga berwarna warni.

Kala itu ibunyapun minta ke saya untuk di antarkan ke toko buku bersama anak. Akhirnyapun saya mengantarkannya walaupun saya masih baru pulang kerja dan sedikit kecapekan. Dan langsug menuju ke sebuah toko buku, walaupun tidak begitu besar namun sangat lengkap dan banyak pilihan untuk belajar anak yang di bawah umur.
Dan toko itupun menurut saya menjual buku buku dan peralatan menulis yang lumayan bagus dan berkwalitas sesuai untuk kebutuhan belajar anak anak, walaupun masih di bawah umur. Setelah mondar mandir memilih beberapa buku saya lihat si anak pun sudah memegang sebuah paket pensil yang berwarna warni, dan sayapun mencoba mencari cari pensil yang berwarna warni yang cocok harganya, dan saya lihat harga yang bervariasi dari berbagai pilihan.

Karena banyak pilihan saya bingung dan coba bertanya kepada penjualnya
" pensil yang mana mas yang bagus yang harga bersahabat?"
si penjualpun lalu coba menawarkan sebuah kotak pensil yang warna warni, si penjualpun sambil bilang
"ini pak pensil yang bagus merk Staedtler harganya standard namun Pensil terbaik, tidak gampang patah karena kayunya padet serta pensil warna bagus serta lengkap, ini sangat cocok untuk menunjang Kreativitas Anak. Memang Ini Staedtler Pensil Terbaik Untuk Anak pak, menurut data penjualan saya selama ini, ini pensil yang cukup paling laku."

Setelah mendengarkan penjelasan si penjual akhirnya sayapun mengambil sebuah kotak pensil Staedtler dan ibupun pun juga cocok mendengar penjelasan penjual toko itu. Akhirnya saya bergegas ke meja kasir untuk membayar semua itu.

Tetapi di depan kasir saya melihat anak saya menyenggol dan menjatuhkan beberapa buku dari rak dan sibuk memungut dan mengumpulkan pensil yang berserakan, dan sayapun bergegas membantu anak saya untuk mengumpulkan pensil pensil tersebut, saya lihat ternyata yang di ambil anak saya juga pensil yang bermerk Staedtler, setelah saya membantu mengumpulkan ternyata pensilnya kurang satu. Jadi akhirnya mau tidak mau saya membeli dua kotak pensil Staedtler karena merasa tidak enak si anak yang sudah menjatuhkan buku dan menghilangkan sebuah pensil.

Dan sesampainya di rumah anak saya pun langsung semangat mainan pensil barunya untuk mewarnai pada buku buku yang sudah di beli tadi. Jadi kesimpulanya janganlah memarahi anak anak yang sedang asik corat coret pada tempat tempat yang seharusnya bersih tidak ada coretan, dan arahkanlah untuk mulai memberikan atau mengenalkan dimana seharusnya untuk corat coret itu di lakukan. Karena anak yang senang corat coret itu termasuk dari proses perkembangan anak. Point kedua pilihlah peralatan peralatan bagus untuk menunjang perkembangan anak.

setelah itu saya penasaran dan mencoba mencari tau mengenai pensil Staedtler, karena penasaran tentang kata kata penjual tadi. setelah gogling kesana kemari ternyata pensil tersebut pernah juga saya mempergunakannya, kalau tidak salah ingat saya mempunyai yang type 2B pada saat ujian akhir di sekolah Dasar untuk mengisi atau mewarnai lembar jawabannya.
Di bawah inilah gambar gambar tentang Staedtler yang ber hasil aku temukan.
Demikian sedikit ulisan saya dan Terimakasih